A.
Individu
Ada beberapa
ahli yang berpendapat dan mendefinisikan apa sih individu itu ? berikut
pendapat para ahli :
a.
Gerungan 1981
Menurut Gerungan
individu berasal dari kata in-dividere yang
berarti tidak dapat dibagi-bagi atau dengan kata lain bagi manusia yang berdiri
sendiri atau manusia perorangan.
b.
Lysen 1981
Menurut Lysen,
individu yang dimaksud adalah insan (manusia).
c.
Aristoteles
Aristoteles
berpendapat bahwa manusia merupakan penjumlahan dari kemampuan tertentu yang
masing-masing bekerja sendiri seperti kemampuan-kemampuan makan dan berkembang
biak (vegetatif), kemampuan bergerak, bernafas, bernafsu, perasaan, dan
mengamati (sensitif), dan kemampuan kecerdasaan/kepintaran (intelektif).
Jadi, dari
beberapa pengertian dan pendapat diatas dengan kata lain Individu adalah subjek
atau manusia yang bertindak sebagai aktor yang melakukan suatu hal, memiliki
pikiran, memiliki keinginan, memiliki kebebasan dan subjek yang memberi ati
(meaning).
Gen sangat
berpengarih dalam dalam kelahiran individu secara biologis. Untuk melahirkan
induvidu yang normal, selain dipengaruhi oleh gen juga tergantung pada kondisi
yang sehat di tempat calaon individu itu dilahirkan. Kondisi sehat yang
dimaksud adalah kondisi pranatalis
didalam rahim seorang ibu.
B.
Keluarga
Keluarga adalah susunan antara individu yang satu dengan individu
yang lainnya yang berbeda jenis (laki dan perempuan) yang disatukan oleh ikatan perkawinan. Dan dari ikatan perkawinan tersebut mengahasilkan
sebuah ikatan baru yaitu ikatan darah (anak) selain dari itu bisa disebut
sebagai ikatan adopsi. Pertalian antara suami dan
istri adalah perkawinan dan hubungan antara orang tua dan anak biasanya adalah
darah. Untuk adopsi
sendiri itu yaitu pengangkatan seorang anak yang tidak ada hubungan darah dengan
orangtuanya.
Secara
garis besar Keluarga merupakan kesatuan
dari individu-individu yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan
peranan-peranan sosial bagi suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri,
saudara laki-laki dan saudara perempuan. Peranan-peranan tersebut dibatasi oleh
masyarakat, tetapi masing-masing keluarga diperkuat melalui sentimen-sentimen
yang sebagian merupakan tradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan
pengalaman.
Pengertian
Keluarga secara umum yaitusalah satu
unitterkecil yang ada dimasyarakat yang terdiri dari seorang ayah sebagai
kepala keluarga dan individu-individu/beberapa orang (ibu dan anak-anak) yang
terkumpul di suatu wilayah dalam satu atap (rumah) yang keadaannya saling
ketergantungan antara individu yang satu dengan individu yang lain.
C.
Fungsi Keluarga
Sebagai unit
terkecil dalam masyarakat, keluarga juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam
membentuk sebuah karakter seseorang. Karena, keluarga sebagai tempat edukasi
yang paling kompleks dan memiliki peran yang sangat penting. Berikut fungsi-fungsi
keluarga :
1.
Sebagai Pendidikan
Seperti yang
sudah dijelaskan diatas, keluarga merupakan pusat pendidikan awal dan yang
paling penting. Karena didalam keluarga proses dalam mendidik bertujuan untuk
mempersiapkan kedewasaan dan karakter individu tersebut.
2.
Sebagai Perasaan
Persaan
dalam hal ini dimaksudkan menjaga secara instuitif sehingga dapat menimbulkan
perasaan aman dan suasana antara anak dan individu-individu yang lain dalam
keluarga berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain sehingga menimbulkan
rasa saling mengerti antar individu dan menumbuhkan keharmonisan dalam
keluarga.
3.
Sebagai Perlindungan
Saling melindungi
satu sama lain antara individu dengan individu yang lain dalam sebuah keluarga
dari tindakan-tindakan yang adapat mengancam baik kehidupan dan keselamatannya.
Sehingga semua individu yang ada dalam keluarga tersebut merasa aman dan
terlindungi.
4.
Fungsi Religius
Fungsi ini
adalah fungsi yang sangat penting dalam sebuah keluarga. Disini orang tua memperkenalkan
dan mengajak anak dalam kehidupan beragama. Selain itu, tugas kepala keluarga
(ayah) untuk meyakinkan kepada anggota keluarga lainnya bahwa setelah kehidupan
didunia ini ada kehidupan lagi.
5.
Fungsi Ekonomi
Dalam
fungsi ini dilihat dari seorang kepala keluarga mengatur kondisi keuangan atau
kondisi ekonomi keluarga tersebut. Bagaimana cara mengatur penghasilan
sedemikian rupa sehingga dapat mencukupi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan
dalam keluarga tersebut tercukupi.
6.
Fungsi Biologis
Fungsi
biologis ini bertujuan untuk menerus keturunan sebagai generasi penerus. Fungsi
ini merupakan fungsi utama dan salah satu alasan sebuah kelurga terbentuk.
Referensi
:
Aan Kurniawan
https://www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar