Sabtu, 21 Maret 2015

HARI TNI (Tentara Nasional Indonesia)

HARI TNI
(TENTARA NASIONAL INDONESIA)
TNI atau singkatan dari Tentara Nasional Indonesia ini terbentuk yang pada awalnya bernama Tentara Keamanan Rakyat atau disingkat TKR. Pada awal terbentuknya TNI mengalami tiga kali perubahan nama dari TKR (Tentara Keamanan Rakyat) menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia) dan sampai akhirnya menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) hingga sekarang. TNI (Tentara Nasioanal Indonesia) dibentuk sebagai alat pertahanan Negara Republik Indonesia yang berfungsi sebagai pencegah/penangkal setiap bentuk ancaman bersenjata dari luar maupun dalam negeri. Selain itu, tugas TNI (Tentara Nasinal Indonesia) juga sebagai pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu/terancam akibat dari suatu gangguan atau kekacauan keamanan.

TNI (Tentara Nasional Indonesia) juga memiliki peran penting sebagai untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Peran TNI (Tentara Nasional Indonesia) ini tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Selain itu, TNI (Tentara Nasional Indonesia) juga pasti memiliki Visi dan Misi sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu :
Visi :
            “ Terwujudnya Pertahanan Negara Yang Tangguh”
Misi :
            “Menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”
TNI (Tentara Nasional Indonesia) terbentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 yang berawal dari TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dirubah menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia). Pada perkembangan yang selanjutnya pemerintah Republik Indonesia berusaha untuk menyempurnakan alat pertahanan negara atau tentara kebangsaan terus berjalan, bertempur dan berjuang untuk menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesahkan dengan resmi berdirinya TNI (Tentara Nasional Indonesia). Pada tahun 1962 TNI (Tentara Nasiona Indonesia) sempat berganti nama lagi menjadi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Pergantian nama ini disebabkan oleh penyatuan atau bersatunya organisasi angkatan perang dan kepolisian atau yang sekarang dikenal dengan POLRI agara berada dalam satu komando.
Pasca atau setelah reformasi dan dicabutnya dwi fungsi atau dua fungsi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), nama ABRI tidak berlaku lagi dan berganti nama kembali menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) sebagaimana yang kita kenal sampai sekarang. Oleh karena itu, setiap tanggal 5 Oktober selalu diperingati sebagai hari terbentuknya TNI (Tentara Nasional Indonesia) meskipun pada tanggal itu adalah tanggal terbentuknya BKR (Badan Keamanan Rakyat) tetapi sampai sekarang hari TNI (Tentara Nasional Indonesia) tetap jatuh pada tanggal 5 Oktober dan tidak berubah.
TNI (Tentara Nasional Indonesia) juga memiliki komandonya masing-masing, baik itu di darat, dilaut, maupun diudara. Ketiga organisasi TNI (Tentara Nasional Indonesia) itu yaitu :
-          TNI AD à Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
-          TNI AU à Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
-          TNI AL à Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
Dari ketiga organisasi TNI (Tentara Nasional Indonesia) tetap saja memiliki tujuan dan fungsi yang sama, yaitu menjaga pertahanan, keamanan, dan keutuhan wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Diumurnya sekarang yang ke-69 tahun, TNI (Tentara Nasional Indonesia) sebagai salah satu perangkat keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu terus berusaha untuk mencapai yang terbaik dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik di darat, laut, maupun diudara. Selain itu, TNI (Tentara Nasional Indonesia) kita juga sudah didukung dengan alat-alat yang cukup canggih guna menjalankan tugas-tugas TNI.
Selama 69 tahun sejak berdirinya TNI (Tentara Nasional Indonesia) telah banyak sekali prestasi yang dicapai oleh pasukan TNI kita, baik didalam negeri maupun dikancah internasional. Semua prestasi yang di dapatkan itu tidak terlepas dari kesetiaan dan keteguhan jiwa para prajurit TNI kita. Selain itu, para prajurit TNI kita juga turut ikut serta dalam misi perdamaian yang ada di Lebanon beberapa waktu lalu. Tidak hanya tugas perdamaian saja, TNI (Tentara Nasional Indonesia) kita juga turut ikut serta dalam misi kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya yang ada di Indonesia, seperti membantu para korban bencana alam, kesehatan masyarakat, dan lain-lain.
Kita sebagai warga negara Republik Indonesia juga wajib ikut serta membantu para TNI kita untuk menjaga pertahan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita juga wajib dan berhak untuk ikut serta dalam hal bela negara seperti yang tercantum pada Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang  1945.
Kita sebagai warga negara Indonesia juga berharap kepada TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan semua perangkat keamanan negara supaya dapat selalu menjaga kerukunan dan kutuhan wilyah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman serangan atau agresi militer dari negara lain atau pihak-pihak lain yang ingin merebut atau menghancurkan krutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sesuai dengan tiga doktrin nya yaitu TRI DHARMA EKA KARMA yang berarti :
KARTIKA EKA PAKSI  (TNI AD)
“Burung (Prajurit) gagah perkasa tanpa tanding menjunjung cita-cita tinggi, TNI Angkatan Darat yang kuat senantiasa menjunjung cita-cita yang tinggi, yaitu keluhuran nusa dan bangsa serta keprajuritan sejati.”
SWA BHUWANA PAKSA (TNI AU)
“Sayap Tanah Air”
JALESVEVA JAYA MAHE (TNI AL)
“Di Lautan Kita Jaya”
TNI (Tentara Nasional Indonesia) juga membuat semboyan untuk mengajak warga negara Indonesia untuk ikut mendukung dan ikut serta bersama TNI untuk menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu        :

“ Bersama Rakyat TNI Kuat ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar