Senin, 05 Januari 2015

Agama, Konflik dan Masyarakat

A.  AGAMA

Agama menurut beberapa pakar menyakan bahwa istilah “Agama” bukan berasal dari bahasa Arab, melainkan diambil dari istilah bahasa Sansekerta yang menunjuk pada sistem kepercayaan dalam Hinduisme dan Budhisme di India. Agama diartikan secara terpisah, yaitu a yang berati “tidak” dan gama yang berati “kacau”. Jadi, Agama adalah sebuah peraturan yang dipeluk oleh masing-masing umat manusia agar terhindar dari kekacauan, serta mengatur atau memberikan petunjuk kepada manusia untuk teratur dan tertib.

Dalam kehidupan didunia ini, agama sangatlah penting. Selain sebagai sebuah peraturan dan petunjuk bagi manusia, agama dapat dikantakan penting karena sebagai berikut :
a.       Sebagai petunjuk kebenaran dalam kehidupan.
b.      Sebagai sumber moral dalam kehidupan manusia.
c. Sebagai bimbingan kerohanian untuk manusia disaat manusia itu merasakan kecemasan/duka dan suka.
d.      Sebagai sumber informasi tentang semua masalah yang dihadapi manusia dan metafisika.
Selain itu, agama juga memiliki tujuan yang pasti. Sebagian orang memfungsikan agama sebagai penjagaan atau pemeliharaan kebahagiaan hidup. Tujuan agama dari segi sosial, berikut fungsi fungsi agama dari dimensi sosial.
a.       Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Agama dikatankan memberi pandangan dunia kepada manusia kerana ia sentiasanya memberi penerangan mengenai dunia(sebagai satu keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan bagi pekara ini sebenarnya sukar dicapai melalui inderia manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahawa dunia adalah ciptaan Allah SWTdan setiap manusia harus menaati Allah SWT
b.      Menjawab berbagai persoalan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
Persoalan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan soalan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya soalan kehidupan selepas mati, matlamat  menarik dan untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama itulah berfungsi untuk menjawab soalan-soalan ini. 
c.       Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah kerana sistem agama menimbulkan keseragaman bukan sahaja kepercayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.
d.      Memainkan fungsi kawanan sosial.
Kebanyakan agama di dunia adalah menyaran kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kod etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi kawanan sosial
e.       Fungsi Sosial Agama
Secara sosiologis, pengaruh agama bisa dilihat dari dua sisi, yaitu pengaruh yang bersifat positif atau pengaruh yang menyatukan (integrative factor) dan pengaruh yang bersifat negatif atau pengaruh yang bersifat destruktif dan memecah-belah (desintegrative factor).
Pembahasan tentang fungsi agama disini akan dibatasi pada dua hal yaitu agama sebagai faktor integratif dan sekaligus disintegratif bagi masyarakat.
a.       Fungsi Integratif Agama
Peranan sosial agama sebagai faktor integratif bagi masyarakat berarti peran agama dalam menciptakan suatu ikatan bersama, baik diantara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang mendasari sistem-sistem kewajiban sosial didukung bersama oleh kelompok-kelompok keagamaan sehingga agama menjamin adanya konsensus dalam masyarakat.
b.      Fungsi Disintegratif Agama.
Meskipun agama memiliki peranan sebagai kekuatan yang mempersatukan, mengikat, dan memelihara eksistensi suatu masyarakat, pada saat yang sama agama juga dapat memainkan peranan sebagai kekuatan yang mencerai-beraikan, memecah-belah bahkan menghancurkan eksistensi suatu masyarakat. Hal ini merupakan konsekuensi dari begitu kuatnya agama dalam mengikat kelompok pemeluknya sendiri sehingga seringkali mengabaikan bahkan menyalahkan eksistensi pemeluk agama lain.

B.  KONFLIK MASYARAKAT

Konflik masyarakat adalah sebuah permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat khususnya di Indonesia. Di beberapa wilayah di Indonesia, integritas masyarakat masih tertata dengan kokoh. Kerjasama dan toleransi antar agama terjalin dengan baik, didasarkan kepada rasa solidaritas, persaudaraan, kemanusiaan, kekeluargaan dan kebangsaan. Namun hal ini hanya sebagian kecil saja karena pada kenyataannya masih banyak terjadi konflik yang disebabkan berbagai faktor yang kemudian menyebabkan disintegrasi dalam masyarakat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perbedaan ras dan agama sagat berpengaruh dalam permusuhan antar bangsa. Perbedaan suku dan ras ditambah dengan perbedaan agama menjadi penyebab lebih kuat untuk menimbulkan perpecahan antar kelompok dalam masyarakat. Banyak konflik yang terjadi di masyarakat Indonesia disebabkan oleh pertikaian karena agama. Contohnya tekanan terhadap kaum minoritas (kelompok agama tertentu yang dianggap sesat, seperti Ahmadiyah) memicu tindakan kekerasan yang bahkan dianggap melanggar Hak Asasi Manusia. Selain itu, tindakan kekerasan juga terjadi kepada perempuan, dengan menempatkan tubuh perempuan sebagai objek yang dianggap dapat merusak moral masyarakat. Kemudian juga terjadi kasus-kasus perusakan tempat ibadah atau demonstrasi menentang didirikannya sebuah rumah ibadah di beberapa tempat di Indonesia, yang mana tempat itu lebih didominasi oleh kelompok agama tertentu sehingga kelompok agama minoritas tidak mendapatkan hak.
Oleh karena itu, kita sebagai umat yang beragama khususnya di Indonesia harus bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Mengapa demikian ? Karena, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman suku, ras, dan salah satunya agama. Jadi, kita harus memiliki sikap saling menghormati satu sama lain, antara agama mayoritas dan agama minoritas. Harus memiliki sikap tenggang rasa yang besar.
Sekian dulu untuk postingan saya kali ini tentang “Agama, Masyarakat, dan Konflik”. Inti nya kita harus bisa saling menghargai dan menghormati antar umat beragama. Semoga apa yang saya posting dapat berguna dan membantu bagi para pembaca.

Sumber :
Aan Kurniawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar