Minggu, 19 Oktober 2014

Individu, Keluarga, dan Fungsi


A.     Individu
Ada beberapa ahli yang berpendapat dan mendefinisikan apa sih individu itu ? berikut pendapat para ahli :
a.    Gerungan 1981
Menurut Gerungan individu berasal dari kata in-dividere yang berarti tidak dapat dibagi-bagi atau dengan kata lain bagi manusia yang berdiri sendiri atau manusia perorangan.

b.   Lysen 1981
Menurut Lysen, individu yang dimaksud adalah insan (manusia).
c.    Aristoteles
Aristoteles berpendapat bahwa manusia merupakan penjumlahan dari kemampuan tertentu yang masing-masing bekerja sendiri seperti kemampuan-kemampuan makan dan berkembang biak (vegetatif), kemampuan bergerak, bernafas, bernafsu, perasaan, dan mengamati (sensitif), dan kemampuan kecerdasaan/kepintaran (intelektif).
Jadi, dari beberapa pengertian dan pendapat diatas dengan kata lain Individu adalah subjek atau manusia yang bertindak sebagai aktor yang melakukan suatu hal, memiliki pikiran, memiliki keinginan, memiliki kebebasan dan subjek yang memberi ati (meaning).
Gen sangat berpengarih dalam dalam kelahiran individu secara biologis. Untuk melahirkan induvidu yang normal, selain dipengaruhi oleh gen juga tergantung pada kondisi yang sehat di tempat calaon individu itu dilahirkan. Kondisi sehat yang dimaksud adalah kondisi pranatalis didalam rahim seorang ibu.
B.     Keluarga
Keluarga adalah susunan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya yang berbeda jenis (laki dan perempuan) yang disatukan oleh ikatan perkawinan. Dan dari ikatan perkawinan tersebut mengahasilkan sebuah ikatan baru yaitu ikatan darah (anak) selain dari itu bisa disebut sebagai ikatan adopsi. Pertalian antara suami dan istri adalah perkawinan dan hubungan antara orang tua dan anak biasanya adalah darah. Untuk adopsi sendiri itu yaitu pengangkatan seorang anak yang tidak ada hubungan darah dengan orangtuanya.
Secara garis besar Keluarga merupakan kesatuan dari individu-individu yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial bagi suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan saudara perempuan. Peranan-peranan tersebut dibatasi oleh masyarakat, tetapi masing-masing keluarga diperkuat melalui sentimen-sentimen yang sebagian merupakan tradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman.
Pengertian Keluarga secara umum yaitusalah satu unitterkecil yang ada dimasyarakat yang terdiri dari seorang ayah sebagai kepala keluarga dan individu-individu/beberapa orang (ibu dan anak-anak) yang terkumpul di suatu wilayah dalam satu atap (rumah) yang keadaannya saling ketergantungan antara individu yang satu dengan individu yang lain.
C.     Fungsi Keluarga
Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam membentuk sebuah karakter seseorang. Karena, keluarga sebagai tempat edukasi yang paling kompleks dan memiliki peran yang sangat penting. Berikut fungsi-fungsi keluarga :
1.    Sebagai Pendidikan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, keluarga merupakan pusat pendidikan awal dan yang paling penting. Karena didalam keluarga proses dalam mendidik bertujuan untuk mempersiapkan kedewasaan dan karakter individu tersebut.
2.    Sebagai Perasaan
Persaan dalam hal ini dimaksudkan menjaga secara instuitif sehingga dapat menimbulkan perasaan aman dan suasana antara anak dan individu-individu yang lain dalam keluarga berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain sehingga menimbulkan rasa saling mengerti antar individu dan menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
3.    Sebagai Perlindungan
Saling melindungi satu sama lain antara individu dengan individu yang lain dalam sebuah keluarga dari tindakan-tindakan yang adapat mengancam baik kehidupan dan keselamatannya. Sehingga semua individu yang ada dalam keluarga tersebut merasa aman dan terlindungi. 
4.    Fungsi Religius
Fungsi ini adalah fungsi yang sangat penting dalam sebuah keluarga. Disini orang tua memperkenalkan dan mengajak anak dalam kehidupan beragama. Selain itu, tugas kepala keluarga (ayah) untuk meyakinkan kepada anggota keluarga lainnya bahwa setelah kehidupan didunia ini ada kehidupan lagi.
5.      Fungsi Ekonomi
Dalam fungsi ini dilihat dari seorang kepala keluarga mengatur kondisi keuangan atau kondisi ekonomi keluarga tersebut. Bagaimana cara mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat mencukupi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan dalam keluarga tersebut tercukupi.
6.    Fungsi Biologis
Fungsi biologis ini bertujuan untuk menerus keturunan sebagai generasi penerus. Fungsi ini merupakan fungsi utama dan salah satu alasan sebuah kelurga terbentuk.

Referensi :
Aan Kurniawan
https://www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar